TAFSIR SURAT AL-GHASYIYAH (USTADZ ABU ‘ABDIL MUHSIN FIRANDA ANDIRJA, M.A.)

Posted by As Salam41




RINGKASAN CERAMAH AGAMA ISLAM: TAFSIR SURAT AL-GHASYIYAH

Al-Ghasyiyah (dalam salah satu pendapat) adalah salah satu nama dari nama-nama hari kiamat. Al-Ghasyiyah (الغاشية) dari kalimat (kata) ghasyiyah (غاشية) yang artinya “meliputi”, artinya tatkala tiba hari kiamat maka kedahsyatan / kengerian hari kiamat akan meliputi seluruh manusia; tidak ada manusia yang selamat dari kengerian hari kiamat. Oleh karena itu, dikatakan nama yang lain dari hari akhirat atau hari kiamat adalah ath-thommah (الطَّامَّةُ), sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: “فَإِذَا جَاءتِ الطَّامَّةُ الْكُبْرَى“, “Dan tatkala datang malapetaka besar yang meliputi (segala manusia),” (An-Nazi’at [79]: 34).
Sebagian ulama dari kalangan ahli tafsir, menyatakan bahwasanya Al-Ghasyiyah adalah nama dari nama-nama neraka Jahannam, karena Allah Ta’ala berfirman: “… وَتَغْشَى وُجُوهَهُمْ النَّارُ, “… (Pada hari kiamat kelak,) wajah-wajah mereka (para penghuni neraka Jahannam) akan diliputi oleh api neraka Jahannam,” (Q.S. Ibrahim [14]: 50). Surat Al-Ghosyiyah adalah Surat yang diberikan perhatian khusus oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Oleh karenanya, kita dapati dalam hadits-hadits, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam membacakan Surat Al-Ghasyiyah serta Surat Al-A’la dalam shalat Jum’at, demikian juga dalam shalat ‘Ied. Tatkala kaum Muslimin banyak berkumpul, maka Nabi membacakan Surat Al-A’la dan Surat Al-Ghasyiyah, karena dua surat ini mengingatkan kepada kaum Muslimin.

Related Post



Post a Comment